Tingkatkan Keamanan, Lapas Tembilahan Tambah Pemasangan Kawat Silet Razor

    Tingkatkan Keamanan, Lapas Tembilahan Tambah Pemasangan Kawat Silet Razor
    Pemasangan Kawat Silet Razor pada Lapas Tembilahan diawasi oleh dua orang Petugas

    Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan melalui Seksi Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) melakukan penambahan pemasangan Kawat Silet Razor, Selasa (13/12/2022). Sebagai wujud dari deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), penambahan pemasangan kawat silet razor bertujuan untuk meningkatkan keamanan sehingga dapat meminimalisir upaya pelarian oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

    “Kita lakukan penambahan pemasangan kawat silet razor pada daerah yang cenderung rawan seperti Dapur dan Areal Pos Menara. Hal ini bentuk deteksi dini gangguan kamtib agar Lapas Tembilahan selalu dalam keadaan kondusif, ” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Hari Winarca.

    Pemasangan kawat silet razor diawasi langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan (Ka. KPLP) Rinaldi R beserta 1 (Satu) orang Staff KPLP dan satu orang Staff Ruangan Umum. Kalapas menambahkan bahwasannya akan terus melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana keamanan statis yang sekiranya perlu untuk di ‘upgrade’.

    “Sarana dan Prasarana Pengamanan Statis menjadi salah satu perhatian bagi kita. Karena disamping sumber daya Petugas yang harus mumpuni, sarana pengamanan statis juga memegang peran vital sehingga akan kita lakukan perbaikan ataupun evaluasi pada daerah rawan, ” pungkasnya.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Tembilahan Gelar Persiapan Perayaan...

    Artikel Berikutnya

    Hadapi Natal dan Tahun Baru, Kalapas Tembilahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kalapas Tembilahan Dan Jajaran Ikuti Pengarahan Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Secara Daring
    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?

    Ikuti Kami