Tembilahan – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) melakukan Panen Kangkung Organik tanpa Pestisida hasil Kegiatan Pembinaan Kemandirian Keterampilan Kerja bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (01/02/2023). Bertempat di Kebun Kangkung yang terletak di kawasan Bengkel Kerja Lapas Tembilahan, Kepala Seksi Giatja Sigit Pramono bersama para Staff melakukan panen sebanyak 387 ikat kangkung organik.
“Kita harus maksimal dalam melakukan pembinaan kemandirian dan keterampilan kerja bagi Warga Binaan. Salah satu hal yang harus diperhatikan yakni kondisi geografis dan pemetaan medan sehingga kita menguasai daerah yang akan digarap. Budidaya Kangkung Organik ini merupakan salah satu terobosan inovatif yang patut diapresiasi dari seksi giatja, ” tutur Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Hari Winarca.
Diketahui bahwasannya Budidaya Kangkung Organik ini merupakan terobosan inovatif dari Seksi Kegiatan Kerja melalui petunjuk dan arahan Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan dalam pemanfaatan teknologi pertanian. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya perwujudan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Science Techno Lahan pada Lapas Tembilahan.
Kalapas berpesan kepada Seksi Giatja untuk senantiasa mengawasi dengan baik program ini serta berupaya untuk meningkatkan produktivitas apabila memungkinkan. “Saya berharap akan adanya terobosan inovatif lainnya dari seksi-seksi lain. Saya juga berpesan kepada Seksi Giatja melalui Kasi Giatja untuk senantiasa mengawasi dengan baik program ini dan meningkatkan produktivitas apabila memungkinkan, ” pungkasnya.