Kalapas Tembilahan Resmi Buka Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe Bagi WBP

    Kalapas Tembilahan Resmi Buka Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe Bagi WBP
    Kalapas Tembilahan Hari Winarca membuka Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe, Rabu (11/01/2023).

    Tembilahan – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Hari Winarca secara resmi membuka Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe bagi Warga Binaan Pemasyarakata (WBP), Rabu (11/01/2023). Bertempat di Aula Dr. Sahardjo, turut hadir mendampingi Kalapas yakni Kepala Seksi Kegiatan Kerja Sigit Pramono dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rinaldi R serta para Pejabat Eselon V (Lima) hingga Pelaksana.

    “Bekal kemandirian sangat penting sekali dan merupakan bekal terbaik bagi teman-teman Warga Binaan untuk melanjutkan kehidupan apabila telah selesai menjalankan masa pembinaan nantinya, ” tutur Hari Winarca.

    Terdapat sebanyak 20 (Dua Puluh) orang WBP yang terdiri dari 11 (Sebelas) orang Pria dan 9 (Sembilan) orang Wanita mengikuti pelatihan kemandirian ini. Pelatihan ini terjadwal selama 5 (Lima) hari dengan didampingi Instruktur dari CV. Jasa Indah Mandiri.

    “Saya yakin dan percaya teman-teman Warga Binaan mampu dan berhasil hingga memperoleh sertifikat keterampilan produksi tempe. Saya berharap pelatihan ini benar-benar dimanfaatkan dengan mencermati semua ilmu yang diberikan oleh Instruktur, ” tambah Hari Winarca.

    Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lapas Tembilahan dengan CV. Jasa Indah Mandiri.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    HUT PIPAS Ke-19, Dharma Wanita Persatuan...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Tembilahan Terima Kunjungan Silaturahmi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kalapas Tembilahan Dan Jajaran Ikuti Pengarahan Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Secara Daring
    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?

    Ikuti Kami